Total Tayangan Halaman

Senin, 07 Juni 2010

Serangan ISRAEL berdarah

Konflik Israel-Palestina, bagian dari konflik Arab-Israelyang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina.

Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Seperti yang telah kita ketahui dan yang telah terjadi selama berlarut-larut, serangan Israel ke Negara Palestina terus memanas. Sudah banyak korban yang luka-luka bahkan banyak yang tewas akibat dari serangan berdarah Israel yang tiada henti. Tempat tinggal, fasilitas, dan sarana yang berada di Palestina pun sebagian habis hancur oleh tentara Israel yang semakin ganas. Rintihan, tangisan, kecewa yang dirasakan oleh masyarakat Palestina yang amat sangat mengiris hati sangat menyentuh Negara lain untuk memberikan bantuan. Mereka telah kehilangan keluarga dan semua yang mereka miliki didunia ini, semua telah hancur oleh pasukan Israel.


Perluasan wilayah yang diinginkan oleh Israel yang tidak diinginkan oleh segenap masyarakat Palestina membuat tentara Israel tidak terima dan akhirnya tindakan berdarah pun dilakukan hanya untuk mengambil sebagian wilayah Palestina untuk Israel. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu negara kita Palestina?. Bantuan telah dikirimkan, relawan pun berdatangan, tetapi Israel tidak membiarkan relawan lolos begitu saja menembus gerbang Palestina, tembakan pun melayang, kekerasan dan pelecehan kemanusiaan terjadi. Tidak banyak yang dapat kita lakukan saat ini kecuali terus berusaha dan mendoakan untuk masyarakat Palestina yang menjadi korban.

Semua berharap agar konflik negara ini cepat terselesaikan dan damai. Tidak ada lagi tumpah darah yang terjadi. Terus berjuang, berdoa dan usaha agar selalu tercipta kedamaian di seluruh penjuru dunia, antar negara.

Mohon maaf apabila ada kesalahan kata, harapan agar konflik cepat selesai dan damai.



GURU dan PROBLEMATIKA PENDIDIKAN

Cenkraman kapitalis global Indonesia

  • Pengurusan SDAE

  • Privatisasi BUMN

  • Perbankan

  • Pertahanan Keamanan

  • Pendidikan

  • Kesehatan

Prinsip Kapitalisme

  • Kebebasan individu

  • Kepentingan diri (selfishness)

  • Pasar bebas

  • PENDIDIKAN SEBAGAI INDUSTRI TERSIER

Konsekuensi General Agrement on Trade in Service(GATS)

  1. Perjanjian di bawah WTO (World trade organization) yang memaksa pembukaan pasar secara bebas untuk semua sektor jasa-jasa(yi: kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi,akuntasi,pariwisata,pendidikan,transportasi,dan lain-lain)

  2. Tujuannya: adalah negara-negara maju (yang tergabung dalam OECD) dan perusahaan multinasional dapat memperluas pasar jasa ke negara-negara berkembang dan miskin /pasar bebas yang progresif.

  • PENDIDIKAN SAMA DENGAN KOMIDITI PERDAGANGAN

Pendidikan sebagai komoditas dalam arus perdagangan internasional. "Trade in higher education is a million dollar business ..." (UNESCO, 2001); Rapidly growing, however, is the private 'education industry' ... this currently generates around $100 billion in the US alone ..." (Education International, 2000).

  • REALITAS MUTU PENDIDIKAN INDONESIA

  • Menurut Laporan Bank Dunia (Greaney,1992), studi IEA (Internasional Association for the Evaluation of Educational Achievement) di Asia Timur menunjukan bahwa keterampilan membaca siswa kelas IV SD berada pada peringkat terendah. Rata-rata skor tes membaca untuk siswa SD: 75,5 (Hongkong), 74,0 (Singapura), 65,1 (Thailand), 52,6 (Filipina), dan 51,7 (Indonesia). Anak-anak Indonesia ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran

  • Laporan The International Baccalaureate Organization (IBO) -- yaitu lembaga yang didirikan tahun 1956, berpusat di Switzerland (administrasi) dan di Inggris (riset, kurikulum dan asesmen) --ternyata berkesimpulan bahwa pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Menurut IBO, dari 146.052 SD di Indonesia, ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).

  • Hasil studi The Third International Mathematic and Science Study-Repeat-TIMSS-R, 1999 (IEA, 1999) memperlihatkan bahwa, diantara 38 negara peserta, prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke-32 untuk IPA, ke-34 untuk Matematika.

  • Asia Week, yang menyatakan sangat sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang diakui memiliki kualitas dunia. Dari 2000-an perguruan tinggi di Indonesia ternyata hanya empat perguruan tinggi saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori multi discipline university serta hanya satu perguruan tinggi yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori science and technology university. Dari 77 universitas yang disurvai di asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke-61, ke-68, ke-73 dan ke-75.

  • Realitas keunggulan dan daya saing pendidikan Indonesia yang dikaitkan dengan produktivitas tenaga kerja lulusan, berada dalam posisi 12 dari 12 negara di Asia (Poltical and Economic Risk Consultancy/PERC,2001). Pemeringkatan Internasional tersebut telah menilai system pendidikan di Idonesia yang kurang relevan dengan kebutuhan pembanguna.

  • Dalam dunia pendidikan tinggi menurut majalah Asia Week Indikator lain yang menunjukkan betapa rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari data UNESCO tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan dan penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 padatahun 1996, ke-99 tahun 1997, ke-105 tahun 1998, dan ke-109 tahun 1999.

  • Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum, Swedia, Indonesia memiliki daya saing yang rendah yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvai di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.

  • DAMPAK BAGI INDONESIA

  • Terjadi pemasaran konsep dan manajemen pengelolaan pendidikan dari Asing/Kapitalis Global

  • SDM yang dihasilkan sebatas SDM yang siap kerja/menjadi tenaga kerja dalam bidang Industri skala lokal-nasional-Internasional

  • Menanamkan nilai-nilai ideologi Barat dan menjauhkan ideologi Islam dari benak umat melalui Infiltrasi pemikiran-pemikiran Barat dalam kurikulum :

  1. Liberalisme/Pendidikan yang membebaskan

  2. HAM (Kebebasan dalam ber Agama,Invidu,Kepemilikan dan Berpendapat)

  3. Pendidikan berbasis HAM,Demokrasi,Gender

  • Terjadinya pengawasan secara global yang sistemik (jaringan,manajemen,pendanaan) melalui media ICT

  • Mencegah dan menghalangi munculnya SDM yang berkualitas untuk memimpin Dunia dengan perspektif yang Islam

  • YANG HARUS DILAKUKAN

  • Menyadari hakekat masalah pendidikan di Indonesia belum Mengarah Kepada cita-cita Bangsa: MENGHANTARKAN BANGSA YANG BERMARTABAT DI MATA DUNIA;Tetapi masih dalam Cengkeraman Kapitalis Global

  • Memiliki keinginan yang kuat untuk keluar dari masalah

  • Mengetahui solusi yang hakiki untuk bisa mengeluarkan diri dari masalah

  • Turut berjuang secara berkesinambungan dan bersama-sama untuk Mewujudkan cita-cita: Melalui Pendidikan yang melahirkan bangsa yang bertamabat.




About Me

Foto Saya
Mufid Suryani
baik,tidak sombong,agak lumayan sedikit rada ganteng,lucu,ngegemesin,pintar,petakilan
Lihat profil lengkapku

WELCOME

TeRImA kAsIH aTaS kUnJuNgAnYa
Powered By Blogger
mufid suryani. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Pengikut