Mufid Suryani

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untukkeuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya

Seperti yang kita ketahui bahwa di Negara kita sekarang ini sedang marak terjadi kasus korupsi dan sedang menjadi buah bibir masyarakat. Korupsi semakin sering terjadi, upaya pemerintah untuk memberantas para koruptor pun sudah dilakukan, tetapi sampai saat ini masih saja para koruptor bertindak bebas dengan menggelapi uang perusahaan, memalsukan laporan keuangan dan masih banyak cara yang mereka lakukan untuk kepuasan pribadi mereka.

Sebagai contoh yang sedang ramai dibicarakan saat ini yaitu kasus penggelapan uang pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan (seorang karyawan pajak) yang dibantu oleh kapolda Edmon Ilyas yang seharusnya memberi contoh dan menegakkan keadilan pada masyarakat dan masih ada beberapa orang yang menjadi oknum dalam masalah ini.

Sebagaimana yang kita ketahui, upaya pemerintah untuk mencegah tindak korupsi salah satunya adalah dengan menaikkan penghasilan atau gaji untuk pegawai pajak sebesar Rp. 12.000.000 per bulan. Apa semua yang di berikan pemerintah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka?. Pemerintah telah memberikan yang terbaik, tetapi dengan apa yang diberikan, mereka tidak semakin puas.

Sungguh mengecewakan, orang yang dipercaya dapat bertanggung jawab dan dapat menjadi tonggak keadilan bagi masyarakat, tetapi malah berkhianat dan acuh terhadap nasib masyarakat banyak. Mereka tidak sadar dampak dari perbuatan mereka dan tidak melihat sekitar, masih banyak masyarakat yang kesulitan, tetapi mereka malah berfoya-foya dengan sibuk mengurusi kepuasan dan kepentingan mereka.

Kasus korupsi perlu di berantas sampai ke akar-akarnya agar tidak ada ada lagi kasus korupsi yang dapat merugikan orang banyak. Pemerintah harus menyapu bersih semua kasus ini, memperketat pengawasan kerja dengan detail.

Sebenarnya hukum di Negara kita ini belum adil untuk kasus korupsi dengan kasus lainnya, kasus ini harus dibedakan dan tidak patut disetarakan karena masalah korupsi ini menyangkut kepentingan orang banyak dan sangat merugikan. Dirumah tahanan pun seharusnya tidak dibedakan dengan narapidana lainnya, mereka tidak harus diberikan fasilitas lengkap serba ada agar mereka tidak sewenang-wenang dan dapat merasakan seperti halnya narapidana lainnya.

Sampai saat ini belum ada cara yang benar-benar dapat memberantas korupsi hingga tuntas sampai keakar-akarnya. Harapan saya dan masyarakat lainnya agar pemerintah selalu bertindak tegas dalam memberantas kasus korupsi dan tega dalam memberi hukuman kepada para koruptor, sehingga Negara kita dapat terbebas dari orang-orang serakah yang selalu mengambil hak orang lain, semoga untuk selanjutnya para koruptor jera dengan perbuatannya dan Negara kita dapat memiliki pemerintahan yang bersih dari koruptor, jujur, adil dan bertanggung jawab.

80 TAHUN VERSI KORUPTOR

Cinta sehidup semati adalah ungkapan yang sering diobral orang tua si koruptor, dengan modal rayuan gombal dia sukses mendapatkan wanita muda. Dan dia bersumpah, “Saya ini cukup paham, mempunyai istri cukup satu saja”.

Beberapa lama kemudian ketika ia sedang berulang tahun yang ke 80 tahun dan istrinya belum lama meninggal, dia sudah dicarikan pendamping oleh anaknya. Dia berkata pada anaknya, “Nak, cara bapak ibu baru, yang berumur 80 tahun juga boleh”.

Akhirnya anaknya mencari sampai keliling dunia. Tiap bertemu wanita yang berusia 80, rata-rata sudah pikun, ada yang masih normal dan asik diajak bicara tetapi wanita itu sudah duduk di kursi roda.

Anaknya berkata, “Saya menyerah pih”, dia pun di bentak oleh ayahnya, “Bagaimana sih kamu?”, cari yang umur 20-an, kalau empat orang kan 80 juga”.

PELUPA ; LUPA MEMBAWA TELEVISI (TV)

Budi dan Lusi pergi ke Bandara untuk pergi berlibur selama dua minggu. Saat mereka memasuki pintu masuk bandara, Lusi tampak sedih, ”Apa yang terjadi?”, tanya Budi. “Wah…kita lupa untuk membawa TV”, jawab Lusi. “kamu serius?, mengapa?”, tanya Budi, “karena saya takut pesawat kita ada diatas TV itu”.

DOKTER MENINGGAL KARENA MENUNGGU

Seorang pria tua datang ke Dokter pukul 14.00. Sesuai janji, setelah menunggu hingga tiga jam dia bangkit untuk pulang. Saat dia melewati perawat, pria itu berkata, “Saya rasa saya akan pulang dan meninggal dengan alami”

MABUK : TANGGA TERINDAH

Dua orang pemabuk baru pulag dari bar, mereka berjalan diantara dua rel kereta api. “Wah…ini tangga terpanjang yang pernah saya naiki”, ujar pemabuk pertama, “ya”, jawab pemabuk kedua. “Tetapi pegangan tangan yang berlaku rendah inilah yang membuat saya sulit untuk mrnaikinya”.

SAPI DAN SEPEDA

Di sebuah Desa, seorang petani rajin datang ke Masjid, karena rumahnya agak jauh, ia selalu tiba di Masjid saat khutbah selesai, Pak Ustadz pun prihatin kepadanya.

Suatu hari setelah sholat jumat selesai, ia menghampiri petani itu dan berkata, “Rumah bapak jauh dari masjid?, apa bapak tidak memiliki kendaraan?”, tanyanya Petani menggeleng. “Mungkin sebaiknya bapak membeli sepeda agar lebih mudah pergi kemana-mana”, saran Pak Ustadz. Dan petani berkata kepada Pak Ustadz,”Pak Ustadz, daripada saya membeli sepeda, lebih baik uangnya saya habiskan untuk membeli sapi”, “tetapi coba bapak pikir, apa tidak lucu jika bapak pergi kemana-mana dengan sapi?”, tanya Pak Ustadz setengah bercanda, dengan sigap petani pun menjawab, “lebih tidak lucu lagi jika orang melihat saya sedang memerah susu sepeda, pak !”.

BOHONG : PENGAMPUNAN YANG KURANG

Ada seorang anak laki-laki berkata, “Lihat, ada seekor beruang di halaman belakang!”. Lalu Ibu si anak memandang keluar dan berkata “itu bukan beruang, it anjingnya kuat, sekarang kamu masuk kamar dan berdoa minta ampun kepada Tuhan agar dosamu diampuni karena telah membohongi ibu !”

Anak itu langsung masuk ke dalam kamarnya dan kemudian keluar lagi, ibunya bertanya, “Apakah kamu berdoa dan meminta Tuhan untuk memaafkanmu?”, dan anak itu menjawab, “Ya, dan Tuhan bekata kepada saya tidak apa-apa karena pada saat melihat anjing milik Fuad, ia juga mengira bahwa itu adalah seekor beruang”.